Sunday, 12 December 2010

Ini adalah Cerita tentang Ayah

Tadaaa..saya datang lagi..hehe, kali ini dengan membawa oleh-oleh sebuah drama Korea baru yang di negeri asalnya sendiri masih diputar aka belum selesai. It's Okay, Daddy's Girl, itu judulnya.

Jujur nih, sebenarnya saya baru juga baru nonton 3 episode lho, tapi dari ke-3 episode itu saya boleh jamin, dramanya oke (walaupun ceritanya agak rumit ya). Kalau misalnya saudara-saudari sekalian sudah ada yang baca sinopsisnya dari sumber apapun itu, disitu tertulis bahwa drama ini bercerita tentang seorang anak gadis,Eun Chae-ryeong (diperankan oleh Moon Chae-won) yang sangat bergantung pada ayahnya. Sebagai anak bungsu, Chae-ryeong sangat manja, banyak maunya, masih childish banget gitu lah. Tapi kemudian karena ada suatu accident yang menimpa ayahnya (saya belum tahu apa bentuknya), memaksa Chae-ryeong untuk menjadi dewasa.

Dari 3 episode awal yang sudah saya tonton, sepertinya memang sang ayahlah yang menjadi pusat cerita. Bagaimana ia memperlakukan anak-anaknya dengan penuh kasih, tidak memaksakan sesuatu pada sang anak, bertanggung jawab dan benar-benar berusaha melindungi anak-anaknya meski nyawa taruhannya (jadi ingat ayah saya nih, hikshiks). Dia juga tidak segan untuk belajar dari anaknya tentang sesuatu yang ia belum tahu.

Tapi di sisi lain, karena drama ini juga menceritakan keluarga lain lagi, ada juga sosok ayah yang
nyebelin ampun-ampunan. Tidak mau bekerja, justru anaknya yang disuruh mencari nafkah sementara ia santai-santai di rumah. Bahkan ketika ia berulang tahun, ia justru meminta anaknya membiayai liburan yang dia sendiri mengharuskan ke tempat yang jauh lagi mahal. Bayangkan, dari 3 orang putra, semuanya disuruh bekerja, yang bungsu paling parah, sampai-sampai nggak bisa mengambil scholarship dan kuliah karena ayahnya berpikir kuliah nggak bisa mendatangkan uang (emosi saya bergemuruh lho sampai di adegan ini).

Dan lagi-lagi saya harus melihat permainan-permainan menyebalkan di dalam drama, ada suap-menyuap disini, perjodohan yang melihat pada harta semata, seseorang yang meng-
underestimate orang lain seolah-olah orang lain itu bukan manusia, dan banyak lagi yang lain. Yah namanya juga drama, kalau datar-datar saja kan nggak lucu juga. Lagipula dalam realita juga ada yang seperti itu (semoga kita tidak terpengaruh yang jelek-jeleknya ya).

Buat ELF, nah disini kesempatan kita melihat akting Lee Donghae nih. Di drama ini ia berperan sebagai Choi Wook-gi, anak bungsu yang sebenarnya cerdas dan pintar tapi nggak boleh kuliah oleh orang tuanya. Dia malah diharuskan bekerja keras cari uang, dari jadi tukang
laundry, menjual makanan, kerja di pabrik, duh kasian deh ngeliatnya. Tapi cakepnya nggak ilang kok, hehehe.

Yah, pokoknya drama ini oke lah, buat saya sih drama ini mengingatkan kembali untuk selalu sayang dan hormat kepada orang tua khususnya ayah, berusaha memahami bahwa apapun larangan yang diberlakukan ayah pada saya sebenarnya adalah sebuah bentuk kasih sayang. Bahwa sekeras apapun didikan ayah, di balik itu selalu ada potongan kekhawatiran pada sang anak, apakah anaknya sudah makan atau belum, aman atau tidak, dan seperti apapun sikap keras ayah, dia hanya mengharapkan yang terbaik untuk anaknya (terima kasih, Ayah!).

Silakan ditunggu ya saudara-saudari sekalian, nanti kalau dvdnya sudah keluar langsung ambil saja. Sekian dulu ya, sampai jumpa.

P.S. Untuk para ayah yang baik di seluruh dunia, Anda semua hebat!!!

No comments:

Post a Comment